tanya jawab kelompok 10

1.        Kelemahan metode NPV salah satunya yaitu mengapa menajemen harus dapat menaksir tingkat biaya yang relevan selama usia ekonomis proyek? ( AFIZAH KARTININGSIH.A,  RUSIANA )

Jawab :

karena usia ekonomis itu merupakan jangka waktu yang diberikan kepada  pihak perusahaan untuk mengerjakan suatu pekerjaan proyek yang berikan dari pemerintah setempat, misalkan pembangunan gedung kantor

2.        Salah satu kelemahan metode NPV yaitu derajat kelayakan tidak hanya di pengaruhi oleh arus kas melainkan juga di pengarui oleh faktor usia ekonomis proyek.

Mengapa derjat kelayakan juga di pengaruhi oleh faktor usia ekonomi? ( SITI MARWA DATUSAM )

Jawab :

karena perusahaan tersebut harus benar-benar menaksir tingkatan modal agar  perusahaan  tersebut tidak mengalami kerugian selama usia ekonomis proyek tersebut masih berjalan.

3.        Apa yang menjadi faktor penentu dalam NPV jika dilihat pada keunggulannya? (ISNARIN)

Jawab :

Memperhitungkan nilai waktu dari uang, Memperhitungkan arus kas selama usia ekonomis proyek, dan Memperhitungkan nilai sisa proyek

4.        Bagaimana cara mengatasi kelamahan metode NPV terutama pada jika proyek memiliki nilai invesatasi inisial yang berbeda, serta usia ekonomis yang juga berbeda, maka NPV yang lebih besar belum menjamin sebagai proyek yang lebih baik? (NURNA ABIDIN)

Jawab :

cara mengatasi kelemahan metode NPV jika nilai investasi inisial berbeda antara usia ekonimis dikarenakan mengurangi biaya yang tak terduka yang nilainya cukup  besar apabila proyek telah selesai dikerjakan .

5.        Berikan contoh soal jika NPV = 0 dalam kehidupan nyata?(YERNI FEBRIANTI,WA ODE MUSLITA)

Jawab :

Suatu proyek dengan dengan investasi sebesar Rp. 7.000.000 dan tingkat bunga yang relevan sebesar 100%. Proyek ini diharapkan akan menghasilkan nilai sebesar Rp. 14.000.000. Maka berapakah besarnya Net Present Value yang akan dihasilkan?

Diketahui:            C₀ = Rp. 7.000.000

               C₁ = Rp. 14.000.000

               r = 100 %

Ditanyakan:          Net Present Value yang dihasilkan adalah

Penyelesaian:       

NPV         = C₀ + ( C₁ / ( 1 + r ) )

NPV         = – Rp. 7.000.000 + ( Rp. 14.000.000 / ( 1 + 1 )

                 = - Rp. 7.000.000.000 + Rp. 7.000.000

                             = 0

Berarti investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan untung maupun rugi, maka kalau proyek dilaksanakn atau tidak dilaksanakan tidak berpengaruh pada keuangan perusahaan.

6.        Mengapa arus kas dapat mempengaruhi faktor usia ekonomis proyek? (SUWARDIN)

Jawab: 

karena arus kas merupakan bagian dari salah satu laporan keuangan keuangan ketika arus kas tidak selesai pada waktu yang di tentukan akan mempengaruhi nilai ekonomis proyek tersebut

7.        Dalam NPV terdapat kelemahan yaitu derajat kelayakan tidak hanya oleh arus kas, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor usia ekonomis proyek.

Jelasakan dan sebutkan derajat kelayakan NPV? ( IMRAN)

Jawab: 

derajat kelayakan merupakan tingkatan nilai ekonmis yang terjadi pada waktu perusahaan  melakukan tender. Contoh perusahaan memenangkan tender pemasangan lampu jalan.

8.        Berikan contoh soal jika NPV > 0 dalam kehidupan nyata? (NURMINAH)

Jawab :

Suatu proyek dengan dengan investasi sebesar Rp. 7.000.000 dan tingkat bunga yang relevan sebesar 150%. Proyek ini diharapkan akan menghasilkan nilai sebesar Rp. 14.000.000. Maka berapakah besarnya Net Present Value yang akan dihasilkan?

Diketahui:            C₀ = Rp. 7.000.000

               C₁ = Rp. 14.000.000

               r = 150 %

Ditanyakan:          Net Present Value yang dihasilkan adalah

Penyelesaian:       

NPV         = C₀ + ( C₁ / ( 1 + r ) )

NPV         = Rp. -7.000.000 + ( Rp. 14.000.000 / ( 1 + 1,5 )

= Rp. -7.000.000 + Rp. 5.600.000

= Rp. -1.400.000

9.        coba jelaskan secara rinci dan jelaskan keunggulan metode NPV ?(SYUKRIL)

jawab:

Salah satu keunggulan dari penggunaan NPV bahwa arus kas didasarkan pada konsep nilai waktu uang (time value of money). Maka sebelum penghitungan/penentuan NPV hal yang paling utama adalah mengetahui atau menaksir aliran kas masuk di masa yang akan datang dan aliran kas keluar. Baik tidaknya hasil analisa, akan tergantung pada ketepatan taksiran kita atas aliran kas. Di sini penaksiran dilakukan atas aliran kas, dan bukan keuntungan, karena kas merupakan faktor sentral dalam pengambilan keputusan investasi. Perusahaan melakukan investasi (mengeluarkan kas) dengan harapan menerima kas lagi dalam jumlah yang lebih besar di masa yang akan datang. Hanya penerimaan kas yang dapat diinvestasikan kembali atau dibayarkan sebagai deviden kepada para pemegang saham. Jadi kas, dan bukan keuntungan , yang penting di dalam penganggaran modal untuk berinvestasi.

10.    mengapa derajat kelayakan tidak hanya dipengaruhi oleh arus kas melainkan juga di pengaruhi oleh faktor usia ekonomis proyek?(SUFIANTI DAN NASRIN)

jawab:

karena pada jenis proyek yang mempunyai umur ekonomis yang relatif panjang dan memberikan manfaat serta menimbulkan biaya pada saat yang berbeda-beda, maka dalam mengevaluasinya kita harus mempertimbangkan faktor-faktornya,  yaitu kita menghitung seluruh manfaat dan biaya dari suatu proyek selama umur proyek yang bersangkutan dan kita hitung nilainya sekarang.

11.    apakah NPV wajib diterapkan dalam setiap proyek yang dilakukan oleh sebuah perusahaan? jika iya atau tidak,tolong jelaskan alasannya?(FITRIA)

jawab:

Perusahaan yang baik tentulah perusahaan yang memiliki manajemen yang baik contohnya: Perusahaan tentu memerlukan manajemen yang baik dalam perusahaan dan sesuai standart juga memenuhi kode etik yang berlaku. Hal-hal yang menyangkut peraturan dari perusahaan ini dikarenakan perusahaan membutuhkan manajemen ,manajemen inilah yang menjadi pondasi bagi sebuah perusahaan. Dimana manajemen adalah pilar tertinggi bagi sebuah perusahaan ,makanya dalam peraturan sebuah manajemen keuangan pun biasanya sebuah perusahaan tak main-main dalam mengatur manajemen yang ada, termasuk mencari pelaku manajemen untuk mengembangkan sebuah perusahaan.

12.    kenapa dalam net present value itu dalam investasi tidak mengakibatkan perusahaan untung dan ataupun rugi padahal yang kita ketahui dalam investasi itu pasti ingin memiliki keuntungan?(FIANA)

jawab:

Terlebih dahulu perlu kita ketahui bahwa dalam Istilah Investasi adalah penanaman modal (baik modal tetap maupun modal tidak tetap) yang digunakan dalam proses produksi untuk memperoleh keuntungan suatu perusahaan. Investasi penting bagi kelanggengan masa depan perusahaan, tetapi juga merupakan topik yang secara konseptual sulit dan komplek. pembuatan keputusan investasi yang memaksimalkan nilai perusahaan, dengan lebih terfokus pada alat keputusan investasi yaitu net present value.

13.    manajemen harus dapat menafsirkan tingkat biaya modal yang relevan selama usia ekonomis proyek yang menjadi titik kelemahannya jelaskan?(WA ALFIANTI WABULA)

jawab:

yang menjadi titik kelemahannya yaitu pada manajemen tingkat biaya modal dimana terlebih dahulu kita harus mengetahui point n penjelasan pentingnya.

langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengambilan keputusan investasi adalah sebagai berikut:
1. Adanya usulan investasi (proposal investasi).
2. Memperkirakan arus kas (cash flow) dari usulan investasi tersebut.
3. Mengevaluasi profitabilitas investasi dengan menggunakan beberapa metode penilaian kelayakan investasi.
4. Memutuskan menerima atau menolak usulan investasi tersebut.

sehingga dapat kita simpulkan bahwa Keputusan investasi merupakan keputusan manajemen keuangan yang paling penting di antara ketiga keputusan jangka panjang yang diambil manajer keuangan. Disebut penting, karena selain penanaman modal pada bidang usaha yang membutuhkan modal yang besar, juga keputusan tersebut mengandung risiko tertentu, serta langsung berpengaruh pada nilai perusahaan.

14.    apakah tidak ada solusi dari kelemahan metode NPV tersebut? jelaskan! (WA ANILA)

jawab:

menurut saya dari kelemahan NPV adalah perusahaan harus menafsir dengan teliti dan cermat dalam tingkat biaya modal selama usia ekonomi agar perusahaan tidak mengalami kerugian yang di timbulkan dari usaha ekonomi proyek yang telah selesai di kerjakan.